Plafon tidak hanya berfungsi sebagai penghalang supaya kita tidak langsung melihat genting, kuda-kuda dan kabel yang semerawut. tapi plafon memiliki peranan estetika dan mampu memberikan suasana yang berbeda pada ruang. Melalui bentuk dan bahan serta motif, plafon mampu memberi sentuhan yang berbeda.
Ruangan yang terlalu tinggi dapat diberikan kesan rendah dengan mengecat plafon menggunakan warna gelap. sedangkan pada ruang yang sempit plafon dapat memberikan kesan lebih luas dengan memberinya sentuhan warna terang.
Bila anda bingung memilih warna untuk plafon, anda dapat memilih warna yang sama dengan dinding. Bila anda ingin warna plafon berbeda dengan warna dinding tapi masih senada, anda dapat memilih warna yang lebih terang 2 -3 tingkat dibandingkan warna dinding.
Pemasangan plafon yang berbahan gypsum atau GRC sebaiknya dilakukan bersilang untuk meminimalkan retak pada sambungan.


Ada tiga bentuk dasar plafon :
1. Cathedral : Plafon yang mengikuti bentuk rangka atapnya ( segitiga ). Plafon ini memberi kesan lebih luas pada ruang dibawahnya.
2. Dome : Plafon berbentuk kubah memberi kesan tidak terlalu geometris. Biasanya digunakan pada ruang yang luas.
3. Suspended : ini adalah plafon konvensional yang biasa kita jumpai, plafon ini berbentuk rata.
Dalam perkembangannya ada banyak bahan yang dapat dijadikan plafon, mulai dari triplek, gipsum, zincalume dan lain sebagainya.